Bangunan Bersejarah
Pada masa penjajahan bangsa Belanda, kabupaten Sumenep merupakan
salah satu dari sekian banyak wilayah Indonesia yang menjadi tujuan bangsa
Belanda, sehingga terdapat tempat-tempat bekas penjajahan Belanda, seperti
rumah dan masjid yang hingga saat ini masih kokoh berdiri di desa Talango.
1.
Rumah Bekas Jajahan Belanda
Masa penjajahan Belanda di Indonesia dapat dikatakan cukup lama.
Sehingga hal itu mengakibatkan adanya bekas atau sisa peninggalan jajahan Belanda
yang berupa rumah. Arsitek atau bentuk rumah bekas jajahan Belanda tersebut
berbentuk seperti rumah kuno pada masa jajahan Belanda. Namun saat ini rumah
tersebut dimanfaatkan sebagai tempat tinggal warga setempat.
2.
Masjid Jamik Baiturrahman Talango (Masjid Satu Tiang)
Salah
satu bangunan bersejarah di desa
Talango adalah Masjid Jamik Baiturrahman Talango. Masjid ini berdiri pada hari
Kamis tepatnya tanggal 23 Rabi’ul Awal tahun 1212 H atau pada masa kerajaan
Pangeran Nata Kusuma atau yang lebih dikenal dengan sebutan Raja Sumenep.
Beliau memerintahkan untuk membangun sebuah kubah di daerah Talango yang
kemudian dijadikan masjid. Warga seringkali menyebutnya dengan masjid satu
tiang. Makna dari satu tiang adalah bahwa tuhan maha esa. Jadi, Pangeran Nata
Kusuma ingin menyampaikan kepada masyarakat Talango bahwa Allah itu maha esa.
Masjid ini pernah mengalami direnovasi pada era reformasi atau sekitar pada
tahun 1980 M. Bagian masjid yang mengalami renovasi adalah bagian serambi masjid
atau depan masjid. Meskipun hanya mengalami satu kali renovasi, masjid ini
tetap berdiri kokoh hingga saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar