Shiny Flashy Green Matrix DESA TALANGO KECAMATAN TALANGO KABUPATEN SUMENEP

Selasa, 11 Juli 2017

Pariwisata ASTA SAYYID YUSUF


Riwayat Singkat
Asta Sayyid Yusuf
Pada tahun 1212 H/1791 M, Raja Sumenep Sri Sultan Abdurrahman Pangkutaningrat beserta rombongan/prajuritnya berangkat dari Keraton Sumenep Madura, maksudnya akan menyebarluaskan Agama Islam ke Pulau Bali.
Setibanya di pelabuhan Kalianget karena hari telah sore, maka Beliau terpaksa bermalam sekitar jam 12.00 malam Sri Sultan Abdurrahman terkejut karena tiba-tiba melihat sinar/cahaya yang sangat terang, seakan-akan jatuh dari langit ke bumi sebelah timur pelabuhan/di Pulau Poteran, Desa Talango, Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura.
Setelah selesai sholat subuh Sri Sultan dengan pengikutnya naik perahu menuju pulau tersebut untuk mencari tanda jatuhnya sinar tersebut.
Setibanya di pulau Poteran, Sri Sultan Abdurrahman masuk hutan lalu mendapatkan tanda yang meyakinkan sesakan-akan kuburan baru. Lalu Beliau memberi salam dan salam Beliau dijawab dengan suara jelas, tetapi tidak ada yang menampakkan diri.
 Selanjutnya Sri Sultan Abdurrahman ingin mengetahui suara tersebut maka beliau bermunajat memohon kehadirat Allah Yang Maha Esa, tiba-tiba jatuhlah selembar daun diharibaannya (dipangkuannya) dan setelah diperhatikan daun tersebut tertulis dengan tulisan Arab sebagai berikut:
هذا مولانا سيد يوسف بن على بن عبدالله الحسينى
(HADZA MAULANA SAYYID YUSUF BIN ALI BIN ABDULLAH AL-HASAN)
Selanjutnya Sri Sultan Abdurrahman lalu memasang batu nisan dengan diberi nama sebagaimana yang terdapat/tertulis pada daun tersebut. Setelah selesai melanjutkan perjalanannya, sebelum berangkat tongkat Beliau ditancapkan dekat kuburan/pesarean Sayyid Yusuf dan tongkat tersebut hidup sampai sekarang menjadi pohon yang besar dan rindang.
Setelah beberaapa lama kuburan/pesarean diberi congkop/pendopo kecil tetapi hanya kuburan Sayyid Yusuf pindah ke sebelah timur dengan arti tidak menghendaki diberi congkop.
Dan sekitar kurang lebih satu tahun, kemudian Sri Sultan Abdurrahman mendatangi lagi kuburan/pesarean Sayyid Yusuf membangun pendopo di sekitar kuburan tersebut dan juga termasuk masjid Jami’ Kecamatan Talango.

0 komentar:

Posting Komentar